Menu ✖

Mode Gelap

Rilidigital - Informasi Berita Terkini

Erick Thohir Menyatakan Stadion Kanjuruhan Tetap Akan Direnovasi OTT KPK: Aksi Tegas dalam Pemberantasan Korupsi di Jakarta dan Bekasi Kesuksesan Film Barbie: Sutradara Perempuan dan Prestasi Box Office Menggelegar! Gedung K-Link Tower Dilalap Api, Sumbernya dari Restoran yang Membakar Videotron Inovasi Nikuba: Kisah Pertemuan dengan BRIN dan Tawaran Kolaborasi

Haji

Petugas Haji Meninggal Saat Bertugas, Menag Yaqut Salurkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp183 Juta

15 Agustus 2023 - 21:53 WIB

Petugas Haji Meninggal Saat Bertugas, Menag Yaqut Salurkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp183 Juta Berita sedih datang dari Kabupaten Banyumas ketika salah satu anggota Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Ahmad Ridlo, dari kloter 73, meninggal saat bertugas di Arab Saudi. Ahmad Ridlo, yang juga seorang guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyumas dan pengasuh Ponpes Darul Ulum Sirau Kemranjen, meninggalkan istri dan anak di tingkat SMP. Pemerintah cepat tanggap dalam memberikan dukungan. Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, memberikan santunan dan beasiswa senilai total Rp183 juta kepada keluarga Ahmad Ridlo pada 15 Agustus 2023. Acara tersebut turut dihadiri oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief, serta Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin. Menurut Yaqut, santunan ini bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga penghormatan atas jasa Ahmad Ridlo. Sebagai petugas haji, tugasnya bukanlah hal mudah, terutama dengan jumlah jamaah lansia yang tinggi tahun ini. BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan penting bagi para petugas dalam menjalankan tugas berat ini. Sebelumnya, Ahmad Ridlo mendapat amanah sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 2023 dari Kementerian Agama. Dalam rangka memberikan perlindungan, Kementerian memberikan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan kepada 4.600 petugas haji, termasuk perlindungan terhadap kecelakaan kerja dan kematian. Anggoro menyatakan bahwa peristiwa ini harus menjadi peringatan bagi pemberi kerja mengenai risiko yang dihadapi oleh pekerja. Ini termasuk mereka yang mendedikasikan diri untuk melayani jemaah haji. Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan adalah hak yang harus dimiliki setiap pekerja. Dalam kesempatan ini, Anggoro juga memberi apresiasi terhadap dukungan Menteri Agama Yaqut melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 433 Tahun 2023, yang memberikan perlindungan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di bawah naungan Kementerian Agama. Semua ini adalah langkah positif, yang diharapkan akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja. Dengan harapan bersama, kita berusaha menciptakan kesejahteraan bagi seluruh pekerja Indonesia.